Di Indonesia, teknik stem cell sudah lazim digunakan untuk penyembuhan kanker darah (leukimia). Hanya saja, biaya merupakan masalah yang perlu dipikirkan selanjutnya.
Untuk pengobatan leukimia, terapi stem cell setidaknya harus dilakukan selama lima tahun.
Untuk dapat menggunakan terapi ini, seseorang harus punya tali pusat yang masih tersimpan usai kelahirannya. Tali pusat berfungsi sebagai sumber sel induk.
Sel-sel dari tali pusat inilah yang nantinya akan digunakan untuk terapi. Selain tali pusatnya sendiri, pasien juga bisa menggunakan tali pusat donor yang cocok. Penyimpanan tali pusat dilakukan sesaat setelah kelahiran untuk menghindari matinya sel.
Di Indonesia, penyimpanannya bisa dilakukan di Laboratorium Peodia atau Cordlife Persada. (Sumber : tirto.id)