Di banyak negara maju, terapi sel punca atau stem cell untuk anti aging banyak dilakukan.
Perawatan ini bertujuan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan, garis halus, flek, kulit kusam, dan kulit kering. Hasilnya ajaib.
Dalam satu hingga tiga kali perawatan, kulit akan mengalami regenerasi sehingga memiliki kelenturan, kekenyalan, dan kelembapan alami yang membuat kulit tampak lebih muda.
Terapi ini mulai berkembang di Indonesia, salah satunya dilakukan oleh ahli bedah plastik di Rumah Sakit (RS) Medistra Jakarta, Dr. Poengki Dwi Poerwantoro, Sp.BP-RE,MM.
Tidak sembarang dokter dan rumah sakit bisa melakukan terapi ini karena butuh izin khusus. Tapi, Dr Poengki maupun RS Medistra sudah memilikinya.
Menurut Dr. Poengki, sasaran utama terapi stem cell untuk anti aging adalah kulit wajah. “Setelah terapi, kulit wajah terlihat lebih bagus, flek-flek, kerutan, dan bekas jerawat hilang,” kata dia saat ditemui di RS Medistra, Jumat, 28 Desember 2018 lalu. (Sumber : medistrashare.com)